Suzuki Optimis Peminat Ertiga Semakin Meningkat
Sabtu, 01 September 2012
0
komentar
Suzuki Optimis Peminat Ertiga Semakin Meningkat - Optimisme PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan back bone barunya Suzuki Ertiga bukan hanya ditandai melalui program Ertiga Excitest Drive atau kenaikan harga, namun juga target penjualan dan rencana kenaikan produksi pada tahun 2013 mendatang. "Jujur saat ini kami kewalahan memenuhi permintaan Suzuki Ertiga. Sejak diperkenalkan tanggal 22 April lalu atau setidaknya dalam lima bulan pertama, permintaan Suzuki Ertiga telah mencapai 27 ribu unit. Dan baru 13.700 unit yang ter-delivery hingga sebelum momen lebaran lalu," terang Endro Nugroho, Direktur Marketing & Dealer Network Development R4 SIS (29/8).
Menurut Endro, beberapa faktor pemikat dari Suzuki Ertiga tidak hanya pada asupan fitur yang lebih baik dari dua kompetitor dekatnya (Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia), namun adanya fitur yang tidak ada di kompetitornya. Berdasarkan penelusuran CarMall.com, di antaranya dual SRS airbag (untuk pengemudi dan penumpang depan tipe GX) dan fitur pengereman EBD pada tipe GX.
Program "Ertiga Excitest Drive" sebagai salah satu pemikat konsumen, hingga periode ketiga berhasil mengundang sekitar 19.000 test driver dan sekitar 4.800 di antaranya memutuskan membeli.
"Kami yakin jika Suzuki Ertiga memiliki level kualitas yang lebih baik dibanding kompetitor. Itulah mengapa kami percaya diri mengundang masyarakat Indonesia mengujinya. Tanpa harus membeli, masyarakat yang bersedia menguji kenyamanan Suzuki Ertiga bisa mendapat kesempatan undian 10 unit motor Suzuki Nex pada tiap periodenya," ungkap Davy Tuilan, Direktur Sales 4W PT. SIS.
Seperti yang ditargetkan di awal peluncurannya, Suzuki Ertiga ditargetkan terjual 5 ribu unit per bulan atau sesuai dengan kapasitas produksi maksimum sementara di pabrik mereka yang berada di Tambun, Bekasi. "Itu pun hingga saat ini belum mencapai kapasitas produksi maksimal lima ribu unit per bulan," imbuh Endro.
Dari tiga varian yang ditawarkan, persentasi peminat terbesar datang dari varian teratas tipe GX sebesar 50 % (Rp 165 juta), diikuti tipe menengah GL 47 % (Rp 153 juta) dan tipe entry level GA sebanyak 3 % (Rp 143 juta).
Pihak PT. SIS menyebut respon positif akan Ertiga berlangsung di seluruh propinsi di Indonesia, ditandai dengan masa inden variatif antara 3 - 6 bulan. "Seperti halnya di Surabaya, masa inden bisa sampai bulan Januari tahun depan. Itulah kami sudah berencana menaikkan angka produksi. Terlebih pihak principal Suzuki Motor Corporation telah menanamkan investasi senilai Rp 8 trilyun," papar Endro.
Indikasi antusiasme publik yang tinggi juga ditandai dengan daftar inden bahkan untuk aksesoris original Suzuki Ertiga. "Antusiasme publik yang tinggi terhadap varian Suzuki satu ini membuat kami menggelar beberapa program spesial untuk konsumen. Satu di antaranya pemilik baru Ertiga bisa membayar biaya free service Rp 3,3 juta (belum termasuk pajak) selama 50 ribu km atau dua tahun," pungkas Davy Tuilan.
Di waktu ke depan, PT SIS juga memiliki rencana untuk mengekspor Ertiga, setidaknya untuk kawasan ASEAN terlebih dahulu. Jadi patut ditunggu tanggal mainnya
